Minggu, 27 Oktober 2013

Puisi buatan sendiri :3



Setiap puisi memiliki penciptanya, maka dari itu janganlah merampas puisi orang lain, bila ingin membacanya, bacakan Oleh .... 


Keadilan Rakyat
Oleh Anthones Primakov

Mentari terbit santak terbenam
Terbetik seruan 200 juta rakyat
Merintih jutaan perkara

Perkara nan menjelma cemilan greget kian hari
Mencari pertanggung jawaban dari sesosok nan berkuasa
Siapa yang salah?
Tiada yang terucap
Hanya tersiar seruan para provokator dan janji-janjimu

Andaikan rumput dapat berucap
Kan ku tanyakan sebuah pertanyaan hingga perdebatan
Nan menunjukkan sebuah takdir
Takdir yang menentukan berjuta-juta jiwa

Impianmu kini terkabul
Bonekamu bergerak dan menggendutkan hartamu
Hasil jerih payah kami terbengkalai
Namun kau hanya diam, menoleh, bahkan membentak

Tuk kedua kalinya rakyat merintih dan menangis
Kaum makmur kian subur
Kaum melarat kian sengsara
Penguasa seakan lenyap
Cuma janjimu saja yang kami dengarkan
Hingga usia memakan kami dan bualanmu menghanyutkan kami
Kini semua tersila padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar