Minggu, 15 Desember 2013

UAS 1 SMA 3 Seni Budaya ~

ESAI:
  1. Jelaskan apa saja yang termasuk elemen musik atau unsur-unsur musik!
    A. Bunyi
    - Pitch / nada
    - Dinamik
    - Warna suara / timbre
    B. Media
    - Vokal
    - Instrumen
    - Kombinasi vokal dan instrumen
    C. Ritme
    - Beat
    - Tanda birama
    - Tempo
    D. Notasi
    - Angka
    - Balok
    E. Melodi
    F. Harmoni
    G. Tonalitas
    - Tinggi nada diatonis
    - Tinggi nada pentatonis
    H. Tekstur
    - Monofon
    - Polifon
    - Homofon
    I. Gaya musik
  2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan musik kamar!
    Musik yang disajikan oleh sekelompok pemain musik yang umumnya dimainkan oleh 4-5 pemain musik gesek
  3. Jelaskan fungsi alat musik berdasarkan kegunaannya!
    A. Alat musik melodis = alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada atau melodi sebuah lagu. Contohnya: gitar, organ, biola, dan piano
    B. Alat musik ritmis = alat musik yang digunakan untuk memberikan atau menentukan irama (ritme) pada sebuah lagu atau permainan musik. Contohnya: drum, bongo dan ketipung
    C. Alat musik harmonis = alat musik yang digunakan untuk mengiringi permainan melodi. Contohnya: gitar, keyboard, piano dan organ
  4. Jelaskan fungsi musik ditinjau dari (nilai):
    A. Nilai kormesil = mendapatkan uang dari setiap panggilan untuk bermain musik
    B. Nilai / sarana ekspresi diri = mengaktualisasikan potensi dirinya, mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan dan cita-cita merekan tentang diri, masyarakat, Tuhan dan dunia
    C. Nilai / sarana pengobatan atau terapi = mendapatkan ketenangan dan semangat untuk menjalani hidup
  5. Tuliskan 3 contoh jenis-jenis alat musik dari:
    A. Alat musik ditiup : saksofon, trompet, dan seruling
    B. Alat musik dipetik : gitar, harpa dan ukulele
    C. Alat musik ditekan : bongo, ketipung, dan piano
    D. Alat musik dipukul : drum, tiangle, dan gendang

Senin, 09 Desember 2013

UAS1 SMA 3 Sejarah

Esai:
  1. Jelaskan perkembangan konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia!
    A. UUD 1945 (Periode 18 Agustus 1945 s/d 27 Desember 1949)
    B. UUD RIS atau K. RIS (berlaku 27 Desember 1949 s/d 17 Agustus 1950)
    C. UUD 1950 (berlaku 17 Agustus 1950 s/d 5 Juli 1959)
    D. UUD 1945 (periode kedua, yaitu 5 Juli 1959 s/d 21 Oktober 1999)
    E. UUD 1945 Amandemen (21 Oktober 1999 s/d Sekarang)
  2. Jelaskan kondisi politik pada masa demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin!
    A. Sistem politik demokrasi liberal
    Dalam kurun waktu tahun 1950-1959 merupakan masa berkiprahnya partai-partai politik pada pemerintahan RI. Pada masa ini sering terjadi pergantian kabinet, partai-partai politik terkuat (PNI dan masyumi) pada masa itu silih berganti memimpin kabinet. Pendeknya usia kabinet menyebabkan programnya tidak bisa berjalan dan ini akan menimbulkan ketidakstabilan dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan keamanan. Kabinet-kabinet yang pernah berkuasa antara lain :
    1) Kabinet Natsir
    2) Kabinet Sukiman
    3) Kabinet Wilopo
    4) Kabinet Ali Sastroamidjojo I
    5) Kabinet Burhanudin Harahap
    6) Kabinet Alisastroamidjojo II
    7) Kabinet Karya

    B. Sistem Politik Demokrasi Terpimpin
    Demokrasi Terpimpin ditafsirkan dari Sila ke empat Pancasila yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Kata Dipimpin kemudian ditafsirkan bahwa demokrasi dipimpin oleh Presiden. Selanjutnya dengan Penetapan Presiden No. 2 Tahun 1959 dibentuklah MPRS yang anggotanya ditunjuk dan diangkat oleh Presiden. Anggota MPRS terdiri anggota DPR ditambah Utusan Daerah dan Wakil Golongan Karya yang diketuai oleh Chaerul Shaleh. Dengan tugasnya menetapkan GBHN. Salah satu ketetapan MPRI adalah mengangkat Presiden Soekarno sebagai Pemimpin Besar Revolusi (PBR).
    DPA dibentuk berdasarkan Penpres No. 3 Tahun 1959. DPA dipimpin langsung Presiden dan Wakil Ketua adalah Roeslan Abdulgani. Kewajiban Dewan ini adalah menjawab pertanyaan Presiden dan mengajukan usul kepada Pemerintah. Pelantikan DPA dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 1959 bersamaan dengan Pelantikan Muh. Yamin sebagai Dewan Perancang Nasional (DEPERNAS), dan Sultan HB IX sebagai Ketua Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara.

    Pada mulanya DPR hasil Pemilu 1955 mengikuti saja kebijakan Presiden Soekarno namun kemudian mereka menolak APBN 1960 yang diajukan Pemerintah. Akibat penolakan tersebut dikeluarkan Penpres No. 3 Tahun 1960 yang menyatakan Pembubaran DPR hasil Pemilu 1955. Pada tanggal 24 Juni 1960 Presiden Soekarno telah berhasil menyusun Anggota DPR baru yang diberi nama Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR) yang penyusunan anggota di Tampak Siring Bali yang diwakili dari PNI, NU, PKI sedangkan Kolonel Wiluyo Puspo Yudo mewakili TNI AD. Pelantikannya dilakukan tanggal 25 Juni 1960.

    Dalam Pidato Presiden saat pelantikan DPR GR disebutkan bahwa tugas DPR GR adalah melaksanakan manipol (manifestasi politik), merealisasi amanat penderitaan rakyat, dan melaksanakan Demokrasi Terpimpin.
    Dalam Pelantikan Wakil-wakil Ketua DPR GR tanggal 5 Januari 1961 Presiden Soekarno menjelaskan lagi bahwa kedudukan DPRGR adalah Pembantu Presiden Mandataris MPRS dan memberikan sumbangan tenaga kepada Presiden untuk melaksanakan segala sesuatu yang ditetapkan MPRS.

    Pada tanggal 17 Agustus 1959 Presiden Soekarno menyampaikan Pidato “Penemuan Kembali Revolusi Kita”, Pidato tersebut merupakan penjelasan dan pertanggung jawaban atas Dekrit Presiden 5 Juli 1959 serta garis kebijakan Presiden Soekarno pada umumnya dalam merencanakan Sistem Demokrasi Terpimpin.

    Dalam sidang bulan September 1959 DPA mengusulkan kepada Pemerintah agar Pidato Presiden itu dijadikan GBHN dan diberi nama “Manifesto Politik Republik Indonesia (Manipol RI). Pengesahan sebagai GBHN melalui penetapan Presiden No. 1 Tahun 1960 selanjutnya melalui ketetapan MPRS No. 1/MPRS/1960 menetapkan bahwa Manifesto Politik itu menjadi GBHN. Dalam ketetapan itu disebutkan pula bahwa Pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1960 dengan judul “Jalan Revolusi Kita” dan Pidato Presiden tanggal 30 September 1960 dimuka sidang umum PBB yang berjudul “To Build The Word a New (Membangun Dunia Kembali)” merupakan pedoman pelaksanaan Manifesto Politik.

    Reaksi-reaksi
    Perkembangan politik saat itu menimbulkan reaksi-reaksi politik antaralain dari NU dan PNI.
    Beberapa tokoh NU mengecam pembubaran DPR hasil Pemilu 55 dan mengancam akan menarik pencalonan anggota-anggotanya di DPR GR, akan tetapi setelah jumlah kursi ditambah untuk NU sikap mereka menjadi lunak namun Rois Aam Kyai H. Wahab Hazbullah menyatakan bahwa NU tidak bisa duduk dengan PKI dalam kabinet. Dan Nu menolak kabinet Nasakom. Dari kalangan PNI muncul dari Mr. Sartono, Ketua DPR hasil Pemilu 1955 dan Mr. Ishaq Tjokro Adi Suryo. Reaksi juga datang dari Prawoto Mangku Sasmito (Masyumi) dan Soetomo (Parindra) melalui surat yang ditujukan kepada MA tanggal 22 Juni 1960 yang isinya pembentukan kabinet oleh Ir. Soekarno merupakan pelanggaran terhadap UUD 1945. Para tokoh yang menentang pembentukan DPRGR tergabung dalam Liga Demokrasi yang diketuai oleh Imron Rosyadi dari NU.

    Selanjutnya melalui Penpres No. 13 Tahun 1959 Presiden Soekarno membentuk Front Nasional yaitu suatu organisasi masa yang memperjuangkan cita-cita proklamasi yang terkandung dalam UUD 1945. Pembentukan ini melalui keputusan Presiden No. 94 Tahun 1962 yang diketuai oleh Presiden Soekarno.

    Pada tahun 1964 TNI dan Polisi dipersatukan menjadi ABRI yang tujuannya adalah mengembalikan peran sosial politik seperti zaman perang kemerdekaan. ABRI diakui sebagai salah satu golongan fungsional (karya) yang mempunyai wakil di MPRS. Pada masa Demokrasi Terpimpin ini Presiden Soekarno melakukan politik perimbangan kekuatan (balance of power) dengan semboyan “Politik adalah Panglima” dan Presiden mengambil alih secara langsung Pimpinan Tertinggi ABRI dengan membentuk Komando Operasi Tertinggi (KOTI).
  3. Sebutkan kebijakan-kebijakan yang ditempuh oleh pengemban Supersemar di masa transisi antara Orde Lama dan Orde Baru!
    1. Penjawaban Tritura
    2. Penyederhanaan partai
    3. Masa jawaban presiden (pemilu)
    4. Pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4)
    5. Kembali ke PBB
    6. Normalisasi hubungan dengan negara lain-> singapura &malaysia, pembekuan terhadap RRC karena menentang komunisme
  4. Sebutkan landasan-landasan Pembangunan Orde Baru dan tujuan dari pelaksanaan pembangunan Orde Baru!
    Landasan-landasan pembangunan Orde Baru terdapat dalam Pelita yang tercantum dalam Triologi Pembangunan , berisikan:
    1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
    2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
    3. Stabilitas nasional yang bersih dan dinamis
     
  5. Sebutkan 6 Agenda Reformasi yang dituntut oleh Mahasiswa pada tahun 1998!
A. Adili Soeharto dan kroni-kroninya,
B. Laksanakan amandemen UUD 1945
C. Hapuskan Dwi Fungsi ABRI,
D. Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya,
E. Tegakkan supremasi hukum,
F. Ciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN

Minggu, 08 Desember 2013

PKN UAS 1 SMA 3 IPA



PG :
  1. Ketetapan MPR RI yang menyatakan pancasila sebagai dasar Negara tertuang di dalam ketetapan MPR RI : Nomor XVIII/ MPR/ 1998
  2. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia karena : Nilai yang terkandung dalam pancasila mencerminkan jiwa bangsa Indonesia
  3. Tiga fungsi pokok Pancasila adalah: pandangan hidup, ideologi, dasar negara 
  4.  Pancasila sebagai sebuah dasar negara memuat sebuah nilai dasar, yakni : nilai yang tercermin dalam setiap kehidupan nyata rakyat Indonesia
  5. Ciri khas demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi lainnya adalah : pengambilan keputusan dengan cara musyawarah mufakat
  6. Kedudukan Pancasila kaitannya dengan pengaruh budaya asing adalah : sebagai filter atau penyaring
  7. Dalam sidang BPUPKI pertama dibahas sebuah rumusan penting yaitu : perumusan dasar negara RI merdeka
  8. Tindakan bijaksana yang sesuai dengan demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah : memberikan kebebasan berbeda pendapat
  9. Contoh upaya penerapan nilai kepribadian bangsa Indonesia berdasarkan sila Pertama Pancasila adalah : memupuk diri dengan akhlak yang baik
  10. Arti penting ketaatan terhadap Demokrasi Pancasila adalah : bersumber dari tata nilai sosial budaya bangsa Indonesia
  11. Ideologi  berasal dari kata “edios” dari bahasa : Yunani
  12. Dibawah ini termasuk peranan ideologi :a. sebagai jawaban atas kebutuhan akan citra atau jati diri suatu kelompok sosial, komunitas, organisasi atau bangsa
    b. menjembatani antara founding father dan para generasi penerus
    c. menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelompok yang  berpegang pada ideologi tersebut
    d. suatu keyakinan para pendiri yang menguasai, mempengaruhi seluruh kegiatan sosial
  13. Pancasila sebagai ideologi terbuka, mengandung makna bahwa : nilai-nilai dasar Pancasila itu dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika
  14. Suatu ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan yang menjadi panutan orang dan kelompok atau masyarakat tertentu disebut : nilai
  15. Nilai-nilai moral yang terkandung dalam sila-sila Pancasila pada hakikatnya merupakan : kesatuan perilaku bangsa Indonesia
  16. Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Dalam hal ini, Pancasila sebagai : dasar Negara Republik Indonesia
  17. Dibawah ini termasuk nilai-nilai yang terkandung didalam sila-sila Pancasila:
    a. nilai ideologi
    b. nilai politik
    c. nilai ekonomi
    d. nilai sosial, dan nilai kebudayaan
  18. Dalam sistem presidensial maka presiden berkedudukan sebagai : kepala negara dan kepala pemerintahan 
  19. Pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi yaitu dengan menerapkan sistem perekonomian nasional. Hal ini tercantum dalam: UUD 1945 hasil amandemen pasal 33
  20. Pelaksanaan demokrasi parlementer dengan paham liberal ternyata menyebabkan pemerintah tidak stabil karena : sering terjadi pergantian kabinet karena tidak sepaham dengan parlemen
  21. Amandemen pertama terhadap Undang-Undang Dasar 1945 ditujukan untuk mengurangi kewenangan presiden. Hal ini karena sebelum reformasi : adanya dominasi kekuasaan eksekutif yang mengarah pad otorite
  22. Dalam konteks Indonesia, ideologi nasional kita adalah : Pancasila
  23. Gagasan lahirnya istalah Pancasila disampaikan oleh : Soekarno
  24. Sebagai dasar negara yang juga ideologi nasional, Pancasila dirumuskan berlandaskan : nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
  25. Ideologi Pancasila memiliki keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikatnya (jati diri) yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya . Pernyataan tersebut adalah pengertian ideologi Pancasila dari dimensi : fleksibilitas
  26. Konsep atau gagasan mengenai Pancasila sebagai ideologi terbuka secara formal ditampilkan pada masa pemerintahan : Orde Baru
  27. Kata paradigma berasal dari bahasa Inggris paradigma yang artinya : aturan
  28. Pembangunan diarahkan untuk mencapai tujuan negara, karena itu dasar negara Pancasila harus menjadi : paradigma pembangunan
  29. Pancasila sebagai ideologi nasional telah dikukuhkan secara konstitusional pada tanggal : 18 Agustus 1945
  30. Tugas pokok MPR adalah : memberhentukan Presiden dan Wapres
  31. Dibawah ini adalah ciri-ciri yang membangun sebuah sistem :
    a. bagian-bagian itu saling berkaitan
    b. bagian-bagian itu merupakan satu kesatuan
    c. bagian-bagian itu masing-masing memiliki peran
    d. bagian-bagian itu masing-masing berdiri sendiri
  32. Berikut ini adalah syarat-syarat berdirinya negara :
    a. wilayah
    b. rakyat
    c. pemeritnah yang berdaulat
    d. pengakuan dari negara lain
  33. Pemerintah dalam arti sempit adalah : Presiden , Wakil Presiden dan Mentri
  34. Dalam pelaksanaannya , bentuk pemerintahan republik dapat dibedakan kedalam dua macam, yaitu : demokratis dan konstitusional
  35. Dualisme eksekutif adalah gabungan dari : pemerintahan semi presidensial
  36. Ciri sistem pemerintahan semi-presidensial di Prancis adalah : presiden dipilih langsung oleh rakyat
  37. Dalam sistem presidensial ,arti pemerintahan yang sebenarnya adalah : Presiden dan Wakil Presiden
  38. Salah satu kelebihan sistem pemerintahan parlementer adalah : kontrol terhadap eksekutif dapat dilakukan secara efektif oleh parlementer
  39. Kelemahan pokok pelaksanaan pemerintahan pada masa Orde Baru adalah : tumbuhnya budaya KKN
  40. Istilah ideologi dalam penerapan idea atau gagasan-gagasannya, lebih banyak berhubungan dengan ilmu : politik
  41. Dibawah ini ciri-ciri pemerintahan republik : 
    a. kepala negara dipilih dari dan oleh rakyat
    b. masa jabatan kepala negara terbatas
    c. kepala negaranya adalah presiden
    d. lebih mengutamakan kepentingan rakyat
  42. Masa berlakunya UUD 1945 untuk pertama kali antara : tahun 1945-tahun 1949    
  43.  Menurut UUD 1945, negara Indonesia ialah negara kesatuan yang terbentuk Republik. Hal ini terdapat dalam pasal : 1 ayat 1
  44. Dibawah ini adalah isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959:
    a. pembubaran badan konstituante
    b. tidak berlakunya UUDS 1950
    c. berlakunya kembali UUD 1945
    d. pembentukan MPRS dan DPAS
  45. Berikut ini merupakan lembaga negara yang baru setalah UUD 1945 di Amandemen adalah :
    Sebelum amandemen:
    1. MPR
    2. MA
    3. DPR
    4. DPA
    5. BPK
    6. Presiden
    Sesudah amandemen:
    Bertambah,
    1. DPD
    2. MK

ESAI:
  1. Sebutkan isi rumusan pancasila yang terdapat didalam piagam Jakarta!
    Isi rumuskan pancasila dalam piagam jakarta:
    1)     Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
    2)     Kemanusiaan yang adil dan beradab.
    3)     Persatuan Indonesia.
    4)     Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan.
    5)     Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
    Rumusan pancasila oleh 3 tokoh:
    Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
    1.     Kebangsaan Indonesia
    2.     Internasionalisme, atau peri-kemanusiaan
    3.     Mufakat, atau Demokrasi
    4.     Kesejahteraan social
    5.     Ke-Tuhanan yang maha esa
    Prof. Dr. Mr. Soepomo (31 Mei 1945)
    1.     Persatuan
    2.     Kekeluargaan
    3.     Keseimbangan
    4.     Musyawarah
    5.     Keadilan sosial
    Mr.Mohammad Yamin (29 Mei 1945)
    1. Peri kebangsaan
    2. Peri kemanusiaan
    3. Peri Ketuhanan
    4. Peri kerakyatan
    5. Kesejahteraan rakyat
  2. Jelaskan kalimat dalam pembukaan UUD 1945 yang menyatakan dasar negara kita adalah Pancasila!
    “kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  3. Jelaskan mengapa Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka! Ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu mengikuti perkembangan jaman dan bersifat dinamis atau merupakan suatu sistem pemikiran terbuka yang merupakan hasil konsensus dari masyarakat itu sendiri, nilai-nilai dari cita-citanya tidak dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari suatu kekayaan, rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri.
  4. Jelaskan pengertian pemerintahan dalam arti luas dan dalam arti sempit! Dalam arti sempit pemerintah hanyalah lembaga eksekutif saja . Sedangkan dalam arti luas, pemerintah mencakup aparatur negara yang meliputi semua organ-organ, badan-badan atau lembaga-lembaga, alat perlengkapan negara yang melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan negara. Dengan demikian  pemerintah dalam arti luas adalah semua lembaga negara yang terdiri dari lembaga-lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif.
  5. Sebutkan dan jelaskan 3 ideologi dasar yang banyak di terapkan di berbagai negara di dunia! 
·         Ideologi Liberalisme
Dalam ajaran liberalisme manusia pada hakikatnya adalah makhluq individu yang bebas, pribadi yang utuh dan lengkap serta terlepas dari manusia lainnya sehingga keberadaan individu lebih penting dari masyarakat. Dan fungsi Negara adalah untuk menjaga supaya kebebasan individu terjamin dalam mengejar tujuan-tujuan pribadinya, untuk masalah keyakinan atau agama pada Negara liberalisme menganut faham sekuler.
·         Ideologi Sosialisme dan Komunisme
Sosialisme adalah sebuah ideology yang menekankan akan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi. Atau sebuah ideology yang mengagungkan atas kepentingan Negara diataskepentingan pribadi yang pada akhirnya akan tercipta Negara tanpa kelas dimana sarana-sarana produksi dimiliki secara bersama.
·         Kapitalisme
Adalah suatu system pegaturan proses produksi barang dan jasa melalui mekanisme harga dan pasar. Dan kesejahteraan akan tercapai jika setiap individu diberi kebebasan berusaha, dimana mereka saling berkompetisi di dalam pasar yang bebas dan Negara tidak boleh ikut campur di dalamnya.
·         Fasisme
Sebuah ideology yang berusaha menghidupkan kembali kehidupan social, ekonomi dan budaya dari Negara dengan berlandaskan pada asas nasionalisme yang tinggi, dengan cirri-ciri :
tidak setuju dengan kemapanan yang anti perubahan (konservatifme)
selalu mengangkat kembali kenangan kejayaan masa lalu
selalu muncul ketika Negara mengalami krisis
·         Pancasila
Dalam ideologi ini, diutamakan hukum, rakyat, mufakat bersama, dan tujuan bersama dalam suatu negara.